Halo! Kembali dlagi dengan study tips series Bimbel AIO.
Kalau kemarin kita sudah sempat bahas mengenai Tipe Belajar secara singkat di Instagram. Sekarang waktunya baca penjelasannya secara lebih lanjut nih.
Setiap orang pasti memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Ada kalanya membaca buku saja, menyimak dengan video, sambil praktek, atau ada juga belajar yang diselingi musik. Supaya Sobat AIO maksimal dalam belajarnya, sebaiknya kalian harus mengetahui terlebih dahulu tipe belajar apa yang dominan atau condong ke kalian. Dengan begitu, nantinya akan mempermudah kalian dalam menyesuaikan cara-cara belajar yang efektif versi kalian sendiri.
Kalau kata Om Bobby De Potter, tipe belajar itu ada 3 macamnya.
Yuk disimak!
Pertama, visual. Tipe belajar visual lebih fokus pada penglihatan. Orang yang memiliki tipe ini akan cenderung mudah mengingat materi dengan melihat, suka membaca, tetap bisa fokus meski dalam keramaian, dan mayoritas dari mereka menyukai seni. Kalau solusi mimin buat kalian yang merasa sesuai dengan tipe ini, sebaiknya kalian belajar dengan buku, gambar, atau video yang menarik. Kalian juga bisa lakukan doodling supaya lebih fokus, menyiapkan spidol warna- warni saat mencatat, atau membuat mind-map supaya memudahkan kalian dalam belajar.
Kedua, auditori. Ciri-ciri tipe ini adalah lebih mudah mengingat materi dengan cara mendengar dan suka membaca dengan menggerakkan bibir atau sedikit bersuara. Sayangnya, tipe ini tidak bisa fokus belajar Ketika berasa di keramaian. Buat kalian yang dalam ati bilang “iya nih, aku kayak ini”, mimin saranin sebaiknya belajar kalian diselingi dengan musik yang kalian sukai, perhatikan dengan betul apa yang diterangkan oleh guru saat di kelas, banyak berdiskusi dengan teman, dan tentunya tidak usah malu jika membaca sambil menggerakkan bibir atau sedikit bersuara.
Ketiga, kinestetik. Jika kalian ber-tipe ini, kalian akan lebih mudah memahami suatu materi apabila dipraktikkan, sulit menuliskan materi tetapi mudah dalam menceritakannya, dan tentuya rasa ingin tahu kalian itu tinggi. Sebaiknya versi belajar buat tipe ini adalah dengan eksperimen mengenai materi yang telah diajarkan (tentunya tidak semua materi ya) , melakukan kunjungan ke tempat yang sesuai materi, seperti museum dan laboratorium. Jika di sekolah kalian ada ekstrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) kalian bisa bergabung. Satu lagi, yang paling sederhana, saat kalian menghapal atau memahami materi, kalian bisa sambil berjalan atau sekedar menggerakkan jari tangan.
Nah, jadi kalian tipe yang mana nih?
Nggak usah khawatir! Kalian juga bisa mengkombinasikan tipe belajar kalian bersama kakak-
kakak tentor AIO lho!
Untuk info lebih lanjutnya, kamu bisa klik nomor whatsapp dibawah ini :
%20(2)%20(1).png)
Artikel ini sangat membantu para siswa untuk mengetahui tipe belajar mereka masing masing. Sehingga mereka bisa stand dengan gaya mereka masing masing, tdk perlu meniru teman yang menggunakan cara belajar yang berbeda. Anak harus mengerti bahwa, cara bljr yg benar adalah sesuai disi mereka masing masing. Selain anak itu sendiri, guru dan orang tua juga harus mampu memgetahui tipe belajar si anak. Agar pendampingan kegiatan bljr bisa maksimal. Terimakasih AIO atas informasinya.
BalasHapus@latifah25498