GUY6TpCoTSYiBUM9GSC6BSW5Gd==

Les Privat Semarang | Balada Setahun Sekolah Daring

Les Privat Semarang

 

BALADA SETAHUN SEKOLAH DARING

 

Beradaptasi dengan SFH (School From Home)

Sudah setahun penuh kita semua beradaptasi dengan rutinitas yang serba from home.

Berkegiatan dari rumah selama setahun membuat kita mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru ini meskipun kita dituntut untuk membatasi kontak tatap muka dan komunikasi secara langsung.

Berdasarkan data dari Kemendikbud Tahun 2020 bahwa banyaknya siswa yang terdampak covid 19 sehingga mengharuskan mereka belajar di rumah yaitu sebanyak, Sekolah Dasar dan Sederajat sebanyak : 28, 6 Juta, Sekolah Menengah Pertama dan Sederajat sebanyak : 13, 1 Juta, Sekolah Menengah Atas dan Sederajat sebanyak : 11,3 Juta, dan Pendidikan Tinggi sebanyak : 6,3 Juta (Kemendikbud, 2020).

Permasalahan yang seringkali muncul adalah walaupun selama di rumah orang tua juga tetap memiliki rutinitas kerjanya masing-masing. Rutinitas baru ini membuat orang tua harus switching dalam melakukan pekerjaan rumah, pekerjaan kantor/ lainnya, dan juga mendampingi anak selama belajar. Problem lain yang ditemui adalah ketika orang tua adalah pekerja yang tetap bekerja di kantor atau lapangan. Waktu yang dimiliki di rumah sangat minim yakni pagi sekali atau nanti sorenya hingga malam. Sementara tugas akan diberikan pada setiap paginya. Tugas tersebut diberikan melalui gadget orang tua. Anak-anak yang tinggal bersama pengasuh atau anggota keluarga lain akan mengalami kesulitan belajar dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.

Proses belajar online yang pada awalnya mendadak diterapkan, mau tidak mau harus diikuti tentunya banyak membawa efek bagi kebiasaan belajar daripada umumnya. Walaupun pada masa pandemi ini banyak membawa percepatan penerapan teknologi dalam dunia pendidikan, namun masih didapati beberapa kendala teknis seperti minimnya perangkat atau gawai yang dimiliki guru atau siswa, kemampuan guru dalam memahami dan menguasai literasi digital, kendala jaringan internet, dan lain sebagainya.

Guru dituntut professional selama pembelajaran offline maupun online. Namun kendala didapati Ketika pembelajaran daring, dimana guru harus menguasai perihal pencarian informasi digital, memiliki kemampuan literasi digital, dan mampu mengoperasikan piranti yang berkaitan dengan pembelajaran online. Walaupun begitu sudah banyak guru yang cepat beradaptasi dengan belajar dunia pendidikan digital selama satu tahun terakhir. Berdasarkan hasil survei kepada guru diperoleh informasi bahwa kemampuan literasi digital mereka secara kolektif adalah 65,78 % menguasai literasi digital, terutama yang berhubungan dengan pembelajaran daring.

Permasalahan kedua yang muncul adalah tingkat adaptasi siswa dalam proses pembelajaran online / daring. Setelah pemberlakuan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), tidak semua siswa dapat menjalani proses pembelajaran secara konsisten ditengah berbagai keterbatasan.

Walaupun Mendikbud menyebutkan bahwa PJJ memiliki banyak hikmah yang bisa diambil seperti anak akan beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang, namun tak banyak anak yang dapat beradaptasi dengan baik bahkan setelah sekolah daring ditetapkan selama satu tahun.

Proses belajar online yang sudah dijalani kurang lebih satu tahun tentunya menuntut semua elemen Pendidikan untuk mau tidak mau harus beradaptasi dengan berubahnya kondisi belajar setelah wabah covid. Namun tentunya tidak bisa dipugkiri bahwa selama proses belajar akan ada banyak perbedaan dan kesulitan yang ditemui. Semisal ketika menggunakan zoom atau video conference yang lain, sinyal kadang kala datang dan pergi dengan sendirinya. Atau ketika menggunakan media belajar whatsapp group atau google classroom, pembelajaran yang di dapat kurang tersampaikan dikarenakan kurang mendukungnya media yang digunakan.

Para guru pasti sudah beradaptasi dan mengikuti perkembangan literasi digital dengan sebaik mungkin, namun karena keterbatasan pembelajaran tatap muka secara langsung tetap saja membawa banyak dampak bagi kehidupan belajar siswa.

Ketika anak sulit beradaptasi atau dia memiliki tipe belajar visual/auditory/kinestetik, tentunya akan sulit jika harus melakukan pembelajaran via whatsapp group dengan beberapa keterbatasan yang ada. Dampak fatalnya adalah ketika proses pembelajaran yang didapat kurang efektif dan anak belum sepenuhnya bisa beradaptasi dengan baik, hasil belajar atau prestasi bisa saja menurun dikarenakan kemampuan kognitif anak tidak diasah secara maksimal selama pembelajaran daring.

Tidak menutup kemungkinan akan muncul habit atau kebiasaan belajar baru yaitu mager (males gerak) dan menjadi gadget-addict (kecanduan gadget). Habit yang kurang baik seperti ini bisa saja muncul karena kurangnya kontrol orang tua dalam membatasi screen time dan tidak sepenuhnya bisa mendampingi anak pada setiap proses belajar.

Lalu gimana sih cara mencegahnya sebelum terlanjur?

Atau buat yang sudah terlanjur, gimana sih cara memperbaiki atau mengatasinya?

Dikarenakan hilangnya figus guru secara utuh dalam proses pembelajaran online (tidak dapat bertatap muka secara langsung dikarenakan Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ), siswa menjadi kehilangan figur pendampingnya.

Orang tua bisa saja hadir sebagai sosok pendamping belajar anak, namun didapati beberapa kendala teknis yang umum dijumpai seperti orang tua kelelahan karena seharian bekerja, orang tua belum menguasai literasi digital, orang tua tidak memahami kurikulum pembelajaran anak, dan lain sebagainya.

Les Privat Solusi Pendamping Sekolah Daring

Ketika sudah dihadapkan dengan ketidaksanggupan orang tua dalam mendampingi proses pembelajaran online, mau tidak mau harus ada pihak ketiga yang sanggup dan bisa menggantikan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar.

Siapakah si pihak ketiga ini?

Orang tua tidak bisa sembarangan menunjuk tetangga, kerabat, atau pengasuh yang tidak memiliki kompetensi dalam pendampingan belajar. Maka dari itu, sangat perlu untuk mencari informasi mengenai guru les privat.

Kenapa harus les privat? Tentu agar proses belajar menjadi intensif, efektif dan optimal. Disamping itu, belajar dengan les privat diharapkan dapat meminimalisir kekhawatiran orang tua mengenai penyebaran virus covid 19 karena selama proses belajar tidak ada gerombolan atau kerumunan.

Orang tua tidak perlu kebingungan memilih les privat yang buka selama pandemi.

Bimbel AIO Privat hadir sebagai solusi pembelajaran sejak 2013.

Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi membawa banyak kekhawatiran, terlebih ketika ada kontak fisik dengan orang lain, Bimbel AIO menerapkan protokol kesehatan untuk semua tenaga pendidik/ guru/ tentor yang akan menemani siswa belajar secara intensif selama di rumah.

Selain itu Bimbel AIO menawarkan banyak benefit seperti :

  • Pendaftaran Mudah, cukup lakukan pendaftaran dan request lewat whatsapp, guru les privat akan segera datang ke rumah.
  • Pendaftaran Gratis. Biaya sesuai yang tertera pada pricelist, tidak dipungut biaya tambahan sama sekali!
  • Les Dulu, Bayar Belakangan. Anak belajar dengan nyaman, bulan selanjutnya baru bayar.
  • Bebas Start and Stop. Kamu bisa dengan bebas memulai dan berhenti les kapan pun. Kami sangat fleksibel dan mengutamakan kepuasan customer.
  • Bebas Pilih Mapel. Mau bundling atau satu mata pelajaran saja. Kamu bebas memilih mau les apa.
  • Bebas Pilih Guru. Kapan pun boleh request kriteria guru les seperti apa dan boleh ganti jika kurang puas. Tenaga pendidik kami beragam mulai dari mahasiswa, lulusan S1, S2, dari berbagai universitas ternama.
  • Bebas Pilih Waktu. Mau pagi/siang/sore/malam. Mau hari apa pun. Kamu bebas merancang schedule senyaman kamu.
  • Easy Payment Method. Cara pembayaran super fleksibel dan mudah. Kamu bisa pilih transfer antar bank, linkaja, ovo, gopay, scan barcode QRIS, dan lain sebagainya.
  • Termurah. Dengan benefit dan fasilitas segunung, Bimbel AIO mematok tarif les privat lebih murah dibandingkan bimbel lainnya. Nggak perlu risau, walaupun murah tapi kualitas Bimbel AIO sudah terbukti selama 7 taun membantu ribuan siswa untuk berprestasi.
  • Sebenarnya masih banyak lagi benefit yang bisa kamu dapatkan ketika ambil les privat di Bimbel AIO. Cukup buktikan dan rasakan manfaat les privat intensif bersama tentor Bimbel AIO yang jago-jago.

    Les aman, orang tua tak perlu risau!

    Yuk bantu sukseskan si kecil berprestasi walaupun masih sekolah daring!

    Hubungi 0816853042 untuk pendaftaran.

     
    Referensi
    Daheri, M., Juliana, J., Deriwanto, D., & Amda, A. D. (2020). Efektifitas whatsapp sebagai media belajar daring. Jurnal Basicedu4(4), 775-783.

    Hamdani, A. R., & Priatna, A. (2020). Efektifitas Implementasi Pembelajaran Daring (Full Online) Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar Di Kabupaten Subang. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang6(1), 1-9.

    Pragholapati, A. (2020). COVID-19 impact on students.

    https://www.thelancet.com/journals/lanpub/article/PIIS2468-2667(20)30124-9/fullTEXT

     

    Les Privat Semarang | Balada Setahun Sekolah Daring

    0

    0 Komentar untuk "Les Privat Semarang | Balada Setahun Sekolah Daring"

    Chat with us on WhatsApp