GUY6TpCoTSYiBUM9GSC6BSW5Gd==

Les Privat Semarang | Motivasi Belajar

 

Les Privat Semarang

Belajar merupakan proses yang relative panjang dan esensial bagi hampir semua orang. Dalam proses belajar pun tentu ada banyak hal yang sudah dilewati untuk meraih tujuan yang ingin dicapai. Tercapainya suatu tujuan belajar dan pengajaran dapat diukur dari tingkat prestasi belajar siswa yang menjadi indikasi positif yang dapat mencerminkan proses pembelaran.

Belajar merupakan hal pokok yang menjadi salah satu pondasi wajib dalam proses pendidikan di sekolah. Dalam proses belajar tentunya banyak aspek lain yang saling menyokong tujuan belajar selama proses pembelajaran berlangsung.

Belajar selalu berkaitan dengan output utama yang diharapkan, yaitu prestasi.

Prestasi sendiri dapat diartikan sebagai salah satu bukti keberhasilan belajar seseorang atau pencerminan kemampuannya selama menjalani kegiatan belajar sesuai dengan bobot yang dicapai. Prestasi tidak hanya berkaitan dengan aspek kognitif saja, melainkan juga aspek afektif dan juga psikomotor. Hal ini seperti muatan pendidikan dalam kurikulum 2013 yang juga bertujuan memberikan penguatan pendidikan karakter dan praktik pada siswa.

Komponen prestasi ini perlu diperkuat lagi agar siswa memiliki jiwa belajar dan motivasi yang kuat. Kesimpulannya adalah dengan motivasi tersebut, siswa akan dapat meraih prestasi secara optimal. Dalam hal ini, motivasi menjadi salah satu aspek bahasan yang penting dalam proses belajar.

Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul pada diri individu sebagai sesuatu yang muncul guna mencapai sebuah tujuan. Sebuah motivasi atau dorongan belajar yang muncul dapat ditandai dengan adanya perubahan energi pada diri seseorang yang sifatnya terkadang disadari dan tidak disadari. 

Motivasi belajar pada masing-masing individu tentunya memiliki kadar yang berbeda-beda. Maka dari itu ada beberapa jenis siswa. Umumnya adalah yang memang benar-benar ingin belajar untuk menambah pengetahuan  atau hanya sekedar ingin menghindari hukuman, dan lain sebagainya.

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling berkesinambungan. Keduanya menjadi suatu hal pokok dalam serangkaian kegiatan belajar, sehingga secara sederhana dapat dikatakan bahwa belajar tanpa adanya motivasi tidak akan mendatangkan kelancaran atau kemudahan, dan juga semangat dalam menjalani prosesnya. Motivasi belajar hadir sebagai suatu motif pendorong atau penggerak bagi seseorang dengan tujuan mencapai goal belajarnya. Berawal dari sebuah motivasi, siswa akan memiliki semangat untuk menjalani kegiatan belajar.

Terus, sebenarnya fungsi atau tujuan dari motivasi belajar itu sendiri apa sih?

Mendorong Aktivitas

Jelas dikatakan bahwa motivasi merupakan suatu dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang. Kadar semangat masing-masing orang akan ditentukan dari besar kadar motivasinya. Sama halnya ketika sedang mengerjakan tugas, siswa yang memiliki motivasi dan semangat belajar yang tinggi tentunya akan berusaha segera menyelesaikannya karena merasa bertanggung jawab atas tugas-tugas yang sudah diberikan.

Hadir Sebagai Pengarah

Kenapa motivasi belajar dapat hadir sebagai pengarah dalam serangkaian proses belajar?

Secara sederhananya, tingkah laku dapat muncul sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan atau pencapaian sebuah tujuan. Jadi, motivasi belajar berfungsi sebagai pendorong atau pengarah seseorang dalam menggapai prestasi atau tujuan belajar yang lainnya. Tentunya dengan motivasi belajar yang baik akan menunjukkan suatu progress dan hasil yang baik pula.

Kemudian mengenai kadar motivasi yang berbeda bagi masing-masing siswa, kenapa bisa demikian?

Tingkat motivasi belajar pada masing-masing siswa dapat berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada umumnya, faktor-faktor tersebut meliputi :

Cita-cita dan Aspirasi

Komponen cita-cita dan aspirasi akan memperkuat kadar motivasi siswa dalam belajar.

Kemampuan

Sudah tidak diragukan lagi bahwa keinginan, kemampuan, dan cakapnya siswa dalam belajar dapat meningkatkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kondisi Siswa

Kondisi disini meliputi kondisi fisik, psikis, dan juga kondisi spiritual. Misalnya saja ketika sedang kelelahan, sakit, atau tertekan, siswa akan mengalami gangguan fokus dan perhatian dalam proses belajarnya.

Kondisi Lingkungan

Kemudian komponen terakhir yang sama pentingnya adalah kondisi lingkungan sekitar siswa. Kondisi lingkungan disini dapat berupa alam, kondisi tempat tinggal, pergaulan, teman sebaya, keluarga, dan masyarakat sekitar tempat tinggal. Komponen-komponen masyarakat tersebut akan sedikit banyak memiliki pengaruh dalam proses pembentukan motivasi belajar.

 
Problem Motivasi Belajar

Selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah online, banyak sekali problematika atau masalah yang muncul berkenaan dengan serangkaian proses pembelajaran yang teknisnya dialihkan dalam bentuk daring. Kamu bisa cek selengkapnya disini Baca Juga | Balada Setahun Daring.

Selama setahun terakhir banyak perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan, utamanya proses belajar yang menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Hal ini juga berdampak pada hasil belajar atau prestasi siswa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah online.

Pada bagian awal tadi sudah dijelaskan bahwa output belajar atau prestasi ini juga saling berkaitan dengan konsep motivasi belajar, dimana prestasi baik yang dimiliki seseorang akan meningkatkan kadar motivasi belajarnya karena seseorang akan terdorong untuk terus berprestasi dan mencapai tujuan-tujuannya dalam proses belajar. Sedangkan selama sekolah dialihkan dalam bentuk pembelajaran jarak jauh (PJJ), dirasa banyak sekali siswa yang semangat belajarnya menurun. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, beberapa diantaranya adalah karena sudah terbiasa bersekolah secara tatap muka, lebih asyik belajar dengan teman, dan lain sebagainya. Hal ini berdampak pada turunnya semangat dan motivasi belajar siswa yang juga berpengaruh pada hasil capaian belajar atau prestasinya.

Les Selama Sekolah Online

Walaupun banyak sekali kendala yang ditemui selama pembelajaran jarak jauh (PJJ), bukan berarti siswa tidak bisa mendapat pendidikan yang baik dan optimal.

Ketika orang tua tahu bahwa anak menemui kesulitan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ), cobalah untuk memberikan alternatif yang dapat membantu.

Coba deh terapkan tips di bawah ini!

Ajak Anak Merencakan Tujuan Belajarnya

Hal ini ditujukan agar orang tua tahu apa bidang yang disukai anak dan mengajak anak untuk menumbuhkan motivasi belajarnya. Sebenarnya agar anak dapat berlatih untuk menyusun rencana belajar, namun juga harus didampingi oleh orang tua atau guru ya!

Beri Arahan Perilaku

Melakukan pendekatan, pengenalan punishment yang mendidik, dan lain sebagainya. Upaya ini ditujukan agar perilaku belajar anak menjadi disiplin dan anak akan menjadi konsekuen dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukan.

Jangan Lupa Reward!

Jika anak berhasil, beri reward dalam bentuk hal-hal yang disukai anak. Sehingga akan tumbuh dorongan untuk belajar lebih giat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Dampingi Belajar

Belajar dengan pendampingan membuat arah belajar anak menjadi terstruktur. Orang tua juga dapat meminta bantuan dari guru yang profesional.

 

Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari pihak lain dalam membantu anak menjalani proses belajarnya. Tentunya banyak orang tua yang justru makin sibuk sejak WFH (Work From Home) dan belum dapat memberikan pendampingan belajar secara optimal pada anak.

Jadi, alangkah lebih baiknya jika anak mendapatkan guru les selama belajar di rumah. Les privat di rumah sifatnya intensif dan akan membantu anak memahami materi daring. Tidak hanya itu, belajar dengan guru les privat secara menyenangkan juga akan membantu anak dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajarnya.

Les privat memberikan akses kemudahan belajar yang menyenangkan dan tetap aman selama sekolah daring.

Untuk mendapatkan guru les privat terbaik, hanya Bimbel AIO yang bisa!

Untuk pendaftaran hubungi 0816853042

 

Referensi

Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida Journal5(2), 172-182.

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Pestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). penelitian-pendidikan302.

Wahyuni, E. N. (2020). Motivasi belajar.

Les Privat Semarang | Motivasi Belajar

0

0 Komentar untuk "Les Privat Semarang | Motivasi Belajar"

Chat with us on WhatsApp