Les Calistung Semarang | Bagaimana Cara Belajar Calistung Pada Anak TK?

Les Calistung Semarang | Bagaimana Cara Belajar Calistung Pada Anak TK?


Kembali bersama calistung lagi, dan lagi!

Bimbel AIO tidak akan bosan-bosan memberikan tips belajar calistung yang manjur!

So, let's go!

Pelajaran dasar ini sangat identik dengan taman kanak-kanak dikarenakan pada jenjang ini, anak-anak akan mulai dikenalkan dengan huruf, angka, dan yang lainnya. Gunanya adalah sebagai gerbang awal dalam pengenalan proses belajar yang nantinya akan digunakan di sekolah dasar.

Memangnya di TK dikenalkan dengan calistung secara intensif?

Perlu diingat bahwa pada jenjang TK ini calistung hanya dikenalkan dengan cara yang sederhana agar mudah dipahami oleh anak. Tidak ada tuntutan harus jago, hanya sebatas mengenalkan.

Tapi tidak sedikit anak taman kanak-kanak sudah pandai mengeja, membaca, menulis, dan berhitung. Tentunya hal tersebut harus dilatih secara intensif agar kemampuan si kecil terus meningkat setiap harinya.

Bagaimana cara belajarnya?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses belajar calistung anak TK.

Mengingat bahwa sistem belajar ala taman kanak-kanak adalah dengan metode belajar adalah bermain, orang tua dan guru tentunya tidak boleh mengabaikan aspek yang satu ini. Karena dunia anak adalah dunia bermain.

Menggunakan pendekatan bermain bisa jadi salah satu cara yang ampuh untuk mengenalkan calistung yang progresif pada anak.

Untuk lebih lengkapnya, Parent bisa simak tips berikut ini!

Pecah Pokok Belajar

Dalam pembelajaran calistung, ada tiga pokok bahasan utama yaitu membaca, menulis, dan berhitung.

Ketika mulai belajar, jangan campur adukkan ketiganya dalam satu waktu. Cukup fokus pada satu pembahasan kemudian dapat dilanjutkan secara bergantian. Hal ini dimaksudkan agar si kecil tidak kebingungan. Outputnya, dengan belajar fokus pada satu pokok bahasan anak akan cenderung memahami lebih cepat dan dapat menguasainya dalam waktu yang relatif singkat.

Beri Pembetulan

Dalam proses belajar pasti tidak lepas dari interaksi, baik itu antara orang tua dengan anak, guru dengan anak, atau tentor les dengan anak. Dalam proses interaksi tersebut pasti tidak jarang ditemui ada sedikit diskusi yang dimaksudkan untuk melatih kemampuan kognitif si kecil, entah dalam bentuk tanya jawab sederhana, berlatih soal yang mudah, atau kuis ringan di akhir sesi belajar.

Anak masih pada tahap belajar dan wajar saja jika melakukan kesalahan.

Maka dari itu, baik orang tua, guru, maupun tentor les diharapkan dapat dengan sabar mengerti si kecil. Jika menemukan kesalahan pada pengerjaan mereka, jangan lantas menyalahkan dan menganggap anak tidak memahami materi. Cobalah untuk memberikan pembetulan pada pemahaman atau soal yang dikerjakan anak. Dengan begitu, anak akan belajar Kembali. Sebaliknya, jika dimarahi atau disalahkan bisa jadi anak akan minder dan tidak mau mencoba atau belajar lagi.

Jangan Lama-Lama

Belajar jangan lama-lama!

Loh kalau nggak lama, kapan jago calistungnya?

Tenang saja.

Belajar dengan waktu yang mencukupi (tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar) secara konsisten akan menumbuhkan sikap belajar yang baik untuk si kecil. Umumnya, si kecil bisa belajar calistung antara kurun waktu 1 – 1,5 jam dengan beberapa kali jeda istirahat agar tidak mudah bosan.

Monitoring Progres Anak

Seberapa cepat anak belajar, tentunya harus selalu diperhatikan progresnya. Cepat atau lambat, sudah menguasai atau belum, semua harus tetap dikontrol oleh orang tua.

Dengan mengetahui progress si kecil, orang tua juga akan belajar memahami karakteristik anak selama belajar. Dengan begitu, orang tua juga dapat memberikan support maupun bantuan kepada si kecil jika terdapat kendala maupun kesulitan lainnya.

Kuis Bermain dan Reward

Yang satu ini bakal jadi sangat penting nih!

Kuis diperlukan sebagai media berlatih si kecil. Orang tua juga akan lebih mudah menilik progress belajarnya dengan melihat hasil Latihan-latihan calitung anak.

Jangan lupa blend dengan metode bermain agar tidak cepat bosan ya!

Jangan lupa juga untuk memberikan reward atas pencapaian belajar si kecil agar mereka merasa diapresiasi!

Didampingi Tentor

Last but not least.

Komponen penting yang ada di akhir ini sangat berpengaruh pada proses perkembangan belajar calistung si kecil.

Tentor atau guru pendamping adalah fasilitator bagi anak yang sedang belajar calistung.

Seberapa penting sih kehadiran tentor calistung ini?

Sangat penting!

Terbukti dari ratusan tentor calistung Bimbel AIO Privat yang telah membantu banyak orang tua dalam mengatasi masalah belajar calistung anak.

Jangan sepelekan peran tentor les privat.

Berbekal pengalaman dan menguasai calistung, hal ini akan menjadi bekal utama dalam membantu si kecil menguasai calistung dasar dalam waktu singkat!

Tunggu apa lagi?

Segera daftarkan putra-putri anda untuk belajar calistung di Bimbel AIO Privat!

Pendaftaran hubungi 0816853042