Aku capek karena disuruh belajar! Mana waktunya mepet banget lagi. Kapok! Besok-besok nggak akan aku ulangi lagi belajar kebut-kebutan gini.
Siapa nih yang suka ngeluh karena harus ngejar materi ujian dan baru belajar di malam harinya?
Akibatnya, sudah bisa dipastikan bahwa hasilnya akan jauh dari perkiraan. Terlebih ketika menemui sesi error atau blank dalam ujian. Pasti jadi momen yang menyebalkan, bukan?
Kenapa bisa jadi seperti itu?
Hal ini dikarenakan kita memaksakan kapasitas otak dalam waktu yang pendek untuk mencerna beragam informasi yang sedang kita baca. Ketika otak sudah dipaksa dan mencapai kapasitas maksimum, efek yang ditimbulkan dapat berupa rasa bosan, lelah, dan bahkan kesulitan mencerna apa yang sedang kita pelajari.
Waktu belajar yang pendek dan penuh tekanan dapat menimbulkan efek burn out.
Istilah apalagi tuh?
Mengutip dari Wikipedia, Burnout merupakan istilah psikologi yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kegagalan dan kelesuan akibat tuntutan yang terlalu membebankan tenaga dan kemampuan seseorang.
Jadi, burnout bukan sekedar jenuh yang sekedar capek ya. Burnout bisa terjadi karena kamu kewalahan dengan tuntutan tugas-tugas yang sedang kamu hadapi. Misal, karena terlalu lama belahar daring bikin kamu jenuh.
Coba simak tanda-tandanya di bawah ini supaya kamu lebih tau kapan waktu yang tepat untuk membagi jam belajar dan juga istirahat
Pertama, kamu merasa kelelahan baik secara fisik maupun emosinal. Bisa saja kamu kelelahan dan menimbulkan sakit kepala, tidak enak badan, dan lain sebagainya. Gejala kelelahan emosional juga bisa saja muncul karena kamu sedang berada di fase lelah maupun tertekan.
Kedua, barangkali orang-orang di sekitarmu merasa bahwa kamu menjadi lebih sensitif. Entah itu berupa perilaku menunda, mudah marah, tidak bersemangat, dan lain sebagainya.
Ketiga, produktivitas menurun secara bertahap dan signifikan.
Setelah tau tanda-tandanya, terus gimana nih caranya say good bye sama kejenuhan atau burnout ini?
How to deal with burnout?
Beberapa cara yang bisa kamu coba adalah :
- Cari dukungan dari lingkungan sekitar
- Menjalani rutinitas dengan mindful
- Memilah tuntutan tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu
- Mencoba berpikir lebih positif dan rasional
- Jangan lupa berlibur sejenak
- Cari teman atau partner belajar baru
0 Komentar untuk "Bimbel Privat di Semarang | Capek Belajar!"